Sage Matahari Cemerlang masih menggertakkan giginya. Ini merupakan kekalahan telak. Walaupun keterlibatan Keagungan Dunia Surgawi membuat kekalahan ini terlihat terhormat, tetapi kekalahan tetaplah kekalahan.
Ia telah menjadi batu loncatan bagi reputasi Luo Yunyang.
Saat ini, Luo Yunyang yang gila itu tidak ingin membiarkan mereka pergi! Ia benar-benar tidak ingin berurusan dengan orang ini. Saat semua orang menatapnya, pada akhirnya ia memutuskan untuk berbalik dan menatap Luo Yunyang.
"Apa yang kau inginkan? Kau tidak boleh bertindak keterlaluan, Luo Yunyang!" teriak Sage Matahari Cemerlang.
Setelah melihat Sage Matahari Cemerlang begitu marah hingga hampir mengamuk, Luo Yunyang membentangkan kedua tangannya, memasang ekspresi terhina dan memohon kepada Molin. "Tuan Molin, ia mengancamku! Kau tahu bahwa aku penakut. Jika klonku tidak hati-hati, hasilnya akan menjadi bencana …"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com