Yunsen sedang duduk di kamarnya yang kecil, sambil bersantai dan mengagumi sebuah gambar dengan ekspresi yang puas.
Ia yakin wajah penipu itu pasti pucat pasi sekarang. Jika penipu itu mengira Keluarga Yun sedang krisis dan berada di ambang kehancuran, maka ia benar-benar meremehkan mereka! Tidakkah ia mendengar bahwa unta yang kelaparan masih lebih besar dibandingkan seekor kuda? Kali ini, dialah yang akan kalah!
Walaupun keadaan Keluarga Yun semakin buruk setiap harinya, orang udik seperti penipu itu tidak boleh menyinggung mereka.
"Apa yang telah kau lakukan, Adik Kecil?" tegur Pangeran Ketiga Keluarga Yun dengan suara yang keras sambil memasuki ruangan tersebut.
Yunsen yang tak takut kepada kakaknya itu menjawabnya sambil terkekeh. "Aku hanya memberi pelajaran pada seseorang, Kakak Ketiga! Jika penipu itu ingin datang dan merampok uang kita, maka aku akan menunjukkan kepadanya kalau aku tidak mudah dibohongi."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com