Jing Xinghe terdiam. Raja Delapan Kutub terdiam. Semua orang yang hadir di sana memilih untuk diam, walaupun mereka enggan.
Cakram Budha yang tak terhitung jumlahnya membuat Jing Xinghe dan yang lainnya merasa sangat takut, sehingga mereka tak berani melawan Luo Yunyang sedikit pun.
Hanya ada keheningan di seluruh area tersebut. Selama beberapa waktu, keheningan itu pecah. "Grup Pembunuh Bayaran Darah Besi menghormati keinginan tuan. Kami akan segera pergi," kata seseorang.
Orang yang berbicara tersebut ialah seorang yang kekar dan di belakangnya berdiri lebih dari 30 master bela diri yang sama kekarnya.
Meskipun 30 guru bela diri memiliki kekuatan yang tangguh, saat ini mereka sedang berdiri di bawah Cakram Budha sehingga mereka tak memiliki kesempatan untuk melawan.
"Kelompok Prajurit Bayaran Ular Berbisa akan segera pergi sekarang!"
"Master Tempur Ling Yun akan pergi. Selamat karena telah mendapatkan harta karun tersebut."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com