webnovel

Perbuatan dan Nama Rahasia

Redakteur: Wave Literature

Matahari pagi mulai menampakkan diri. Nyamuk-nyamuk yang semalam menyebabkan keributan telah kehabisan energinya dan kembali ke sarang mereka dengan bahagia.

Namun, bentol bekas gigitan nyamuk di dahi Lin Changjian belum juga menghilang. Hal itu dikarenakan nyamuk yang dikendalikan oleh kekuatan pikiran Luo Yunyang jauh lebih ganas dibandingkan dengan nyamuk biasa.

Bentol yang menonjol di dahinya dan matanya yang memerah membuat Lin Changjian tampak tak bersahabat.

Lin Changjian tampak seperti orang gila.

"Minum ini, Kakak Changjian!" pemuda yang telah dihajar hingga wajahnya membengkak itu memberikan segelas air kepada Lin Changjian dengan hormat.

Lin Chanjian mendengus dengan dingin, tetapi menerima air itu. Ia meminum air itu sembari memberi perintah pada yang lain. "Kita akan mengumpulkan Bodhi Emas nanti. Kau si Kurus Kering, karena kau yang tercepat, kau akan bertanggung jawab untuk menarik perhatian Gajah Batu Giok Putih. Mengerti?"

Walaupun pemuda yang dipanggil Kurus Kering itu terlihat enggan, ia tak berani menolaknya. Ia hanya menganggukkan kepalanya dengan semangat dan berkata, "Serahkan kepadaku, Kakak Changjian. Kau hanya perlu berlari ketika saatnya tiba. Qin tua dan aku akan mengalihkan perhatian sehingga gajah itu tak cepat kembali."

Pandangan kejam Lin Changjian mendarat pada wajah pemuda malang yang tadi memberinya air. "Sedangkan kau, kau sebaiknya bergegas mengumpulkan Bodhi Emas! Ingat, kau hanya memiliki waktu satu menit! Jika kau tak berhasil mengumpulkan setidaknya delapan Bodhi Emas dalam waktu kurang dari satu menit, kau akan merasakan akibatnya!"

Pemuda yang malang itu tahu bahwa mengumpulkan Bodhi Emas merupakan tugas yang tersulit, mengingat Gajah Batu Giok Putih dapat kembali kapan saja. Dulunya, tugas ini selalu diberikan kepada orang lain.

Namun, kali ini Lin Changjian menyuruhnya melakukan tugas tersebut.

"Jangan khawatir, Kakak Changjian. Aku yakin aku bisa menyelesaikan misi ini!"

Walaupun pemuda kurus itu terlihat enggan, ia hanya bisa menggertakkan gigi dan menerimanya.

"Baiklah, mari pergi!" Lin Changjian berseru dengan keras sembari menghabiskan tetes terakhir air minumnya.

Luo Yunyang menggunakan Atribut Kecerdasannya yang tinggi untuk mendengarkan rencana Lin Changjian secara diam-diam, sehingga Lin Changjian tak menyadari keberadaannya.

Tempat Gajah Batu Giok Putih itu tak terlalu jauh, sehingga 30 menit kemudian mereka sudah bisa melihat Bodhi Emas.

Bodhi Emas itu seperti sebuah pohon permata berkilau dengan tinggi sekitar 3 meter. Batangnya terlihat seperti terbuat dari emas dan daun-daunnya yang berwarna hijau gelap yang indah terlihat seperti batu giok yang menutupi mahkotanya dengan rapat. Secara keseluruhan, pohon tersebut terlihat seperti payung yang terbuat dari batu permata yang berharga.

Lebih dari 30 buah Bodhi Emas bergelantungan di antara dedaunan pohon tersebut.

Walaupun jaraknya masih cukup jauh, Luo Yunyang sudah bisa merasakan faktor keenam yang terkandung di dalam pohon permata itu dengan menggunakan atribut kecerdasannya.

Di bawah pohon tersebut, terlihat seekor gajah berwarna putih bersih dengan tinggi 2 meter sedang berjalan mondar-mandir.

Gajah Batu Giok Putih merupakan binatang buas tingkat C kelas atas dengan stamina yang mencengangkan sehingga bisa menembakkan udara sebagai serangannya.

Orang-orang yang berhasil kabur dari gajah tersebut membagikan pengalamannya dengan orang lain. Jika seseorang ingin kabur dari binatang buas ini, sebaiknya jangan berlari pada satu garis lurus.

Jika orang tersebut berlari lurus ke depan, mereka akan hancur lebur terkena ledakan angin dari gajah tersebut.

"Kakak Changjian, Kepala Instruktur Lu sangat kuat. Mengapa beliau tak membunuh Gajah Batu Giok Putih itu dan memindahkan pohon Bodhi emas ke pangkalan saja?" pemuda yang bertugas sebagai umpan bertanya.

"Apakah kau pikir Kepala Instruktur Lu tak ingin menghancurkan leburkan seluruh hutan ini? Ada binatang buas tingkat A di dalam hutan ini, dasar idiot. Jika seseorang sekuat Kepala Instruktur Lu tak mengganggu mereka, binatang buas tingkat A itu juga tak akan bergerak. Jika Kepala Instruktur Lu menyerang mereka, maka binatang buas itu akan membalas!"

Tatapan Lin Changjian memiliki makna yang dalam. "Bahkan ada binatang buas tingkat S di area yang kecil ini! Kita hanya berada di batasan terluar hutan sekarang."

Ekspresi wajah si Kurus Kering berubah. Bagi orang-orang sepertinya, binatang buas tingkat S hanya ada di televisi dan buku. Mereka tak menyangka bahwa di dalam hutan yang mewah ini ternyata juga ada binatang buas yang begitu hebat.

"Aku pikir area kecil ini tak terlalu berbahaya, Kakak Changjian," kata pemuda lainnya.

"Aku juga tak terlalu tahu banyak, tetapi aku dengar pertahanan luar angkasa sekarang semakin tak stabil. Aku yakin aku tak perlu menjelaskan apa yang akan terjadi jika binatang buas raksasa itu menerobos penghalang."

"Ketika waktunya tiba, hanya yang terbaik dari yang terbaik yang akan bertahan hidup. Yang harus kita lakukan saat ini adalah menjadi semakin kuat."

Walaupun Luo Yunyang tak terlalu menyukai Lin Changjian, dalam hatinya ia menyetujui perkataan pria itu.

Segala hal di dunia ini tak berguna. Hanya kekuatan lah yang mutlak.

"Kau harus pergi ke sana. Diam dan jangan membuat gerakan yang tak perlu. Tunggu hingga Gajah Batu Giok Putih itu teralihkan…" Lin Changjian menunjuk ke arah pemuda malang yang terpaksa berjaga semalaman saat ia memberinya perintah.

Pemuda itu menganggukkan kepalanya dengan tragis. Ini bukanlah tugas yang mudah dan sederhana.

Saat ia berjalan menuju pohon Bodhi Emas tanpa suara dan dengan hati-hati, seekor burung yang terbang di udara tiba-tiba menukik turun dan menabraknya.

Pemuda itu menjerit saking kagetnya. Kejadian itu terjadi dengan tiba-tiba.

Teriakannya itu mengejutkan Gajah Batu Giok Putih yang dalam sekejap berubah menjadi sekelebat bayangan putih dan berlari lurus ke arah Lin Changjian dan yang lainnya.

Saat Lin Changjian mendengar teriakan itu, ia menyadari bahwa semuanya tak terlihat baik. Ia bahkan tak berhenti untuk berpikir sebelum berbalik dan mulai berlari.

Luo Yunyang yang telah menggunakan kekuatan pikirannya untuk menjalankan misi ini mengatur atributnya dengan cepat dan meningkatkan kecepatannya menjadi 45 poin.

Dari sisa 13 poin yang dimilikinya, ia menggunakannya untuk Kondisi Tubuh sebesar 10 poin, Kecerdasannya 2 poin, dan yang terakhir untuk Kekuatannya.

Luo Yunyang bergerak seperti kilatan petir. Ia hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 detik untuk menempuh jarak beberapa ratus meter.

Buah Bodhi yang berwarna emas itu hanya seukuran kepalan tangan, jadi Luo Yunyang dapat mengumpulkannya dengan cepat walaupun ia masih harus memegangi tasnya.

Dalam sekejap saja, semua buah Bodhi Emas sudah berpindah ke dalam tasnya. Setelah ia menyelesaikan misinya, Luo Yunyang mulai berlari dengan panik ke arah yang berlawanan.

"Gajah Batu Giok Putih itu tak akan pergi terlalu jauh dari pohon Bodhi. Ia akan berhenti mengejar kita paling jauh 3 kilometer!" Walaupun Lin Changjian sangat jengkel dengan adiknya yang selalu mengacau, ia berusaha menahan amarahnya dan menyemangati teman-temannya itu.

Gajah itu terlihat bereaksi saat Lin Changjian menyebutkan Pohon Bodhi. Ia menengokkan kepalanya dan melihat ke arah pohon tersebut.

Batang pohon emas yang berkilauan dan dedaunan yang hijau mengkilap masih ada di sana, tetapi buah emasnya telah menghilang!

Kecerdasan binatang buas tingkat B tak kalah dengan manusia pada umumnya. Setelah ia menyadari apa yang terjadi, gajah itu marah besar.

Ia mengambil kesimpulan bahwa Luo Yunyang bersekongkol dengan Lin Changjian dan yang lainnya. Ia mengeluarkan suara seperti terompet dari belalainya dengan sangat marah dan berlari tanpa henti mengejar kelompok Lin Changjian.

Nächstes Kapitel