webnovel

Saint Monastery (V)

Redakteur: Wave Literature

"Enyah!"

Bubble meraung dan menghantam musuh dengan tombaknya. Namun, situasinya tidak sesuai dengan harapan si Archbishop. Pedang para Destroyer Guard tidak bisa menembus tubuh Bubble. Tombak Bubble tidak hancur seperti dugaan si Archbishop. Sebaliknya, si Archbishop melihat beberapa bunga api yang muncul ketika pedang hitam para Destroyer Guard menebas tubuh Bubble. Kemudian, para Destroyer Guard terhempas seakan-akan ada kekuatan misterius yang menghantam tubuh mereka. Dalam sekejap, mereka kehilangan kekuatan. Sebelum para Destroyer Guard itu terjatuh ke atas tanah, si Archbishop melihat Bubble kembali mengangkat tombaknya dan menusukkannya ke depan sekuat tenaga. Beberapa saat kemudian, cahaya terang menelan semua yang ada di hadapannya. 

"Dasar orang-orang payah! Kalian pasti sudah bosan hidup! Berani-beraninya kalian menghalangiku!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel