Fan Xian memegang erat-erat buku tebal itu, dia tidak tahu harus berkata apa. Pertemuannya dengan Zhuang Mohan dua malam yang lalu ternyata adalah pertemuan terakhirnya. Meskipun pada malam itu, dia telah menyadari bahwa kondisi kesehatan Zhuang Mohan telah menurun sejak tahun lalu, Fan Xian sama sekali tidak menduga bahwa sarjana agung itu akan meninggal dalam waktu dekat.
Di detik-detik terakhirnya, Zhuang Mohan memberikan karya sastra terakhirnya kepada Fan Xian, sebuah tindakan yang mengandung makna yang kompleks.
Perlahan-lahan para pejabat Qi lainnya mulai mengetahui berita kematian ini, dan suasana sedih pun mulai memenuhi kerumunan pejabat. Sebagian besar pejabat melirik ke arah Fan Xian, tatapan mereka penuh dengan kewaspadaan, kebencian, dan kecurigaan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com