Xue Ying meninggalkan Fatamorgana dan memasuki dunia nyata. Sosoknya tampak bergetar. Kabut hijau keabu-abuan langsung melesat ke arah Xue Ying, yang juga melesat ke arahnya.
Dalam sekejap, kabut itu menyelimuti seluruh tubuhnya dan menciptakan lapisan baju zirah tebal berwarna hijau keabu-abuan. Kabut itu melindungi seluruh bagian tubuhnya, termasuk matanya, yang kini berubah menjadi hijau.
Pelindung berzirah hijau itu dikenal karena kemampuan pertahanannya. Seperti kabut, pelindung itu bisa berkumpul dan berubah menjadi lapisan baju zirah yang melindungi targetnya. Kemampuan ini juga menjadi alasan mengapa Kepala Istana Chen memberikannya pada Xue Ying.
Hu~
Saber milik Dewa Bertuah terus mengejar Xue Ying kembali di dunia nyata, hingga jarak di antara mereka berdua semakin menipis.
Saat saber itu semakin mendekat, kekuatan pengikatnya menjadi semakin kuat, sehingga Xue Ying terus mengalami kesulitan untuk mengatasi serangan saber itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com