webnovel

Bisakah Kau Memaafkanku?

Redakteur: Wave Literature

Sekarang, karena He Zhichu dengan spesifik memanggil mereka, Gu Nianzhi dan Mei Xiawen tidak bisa lagi berpura-pura tidak melihat mereka.

Keduanya berbalik melihat ke arah He Zhichu.

He Zhichu mengenakan setelan santai berwarna terang. Tangannya dimasukkan ke dalam saku, dan tubuhnya santai. Matanya tertuju selama sesaat ke arah jemari Gu Nianzhi dan Mei Xiawen yang berkaitan.

Seperti kata pepatah, ketidaktahuan adalah anugerah—lebih baik tidak tahu betapa buruknya dirimu jika dibandingkan dengan orang lain.

Mei Xiawen selalu menjadi Adonis pujaan para wanita. Meski begitu, sekarang, di mata He Zhichu—yang sudah dewasa, modern, dan bermartabat—ia terlihat seperti anak kecil canggung yang tumbuh terlalu cepat.

Berdiri di depan He Zhichu, Mei Xiawen merasa, untuk pertama kalinya, tidak nyaman berada dalam tubuhnya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel