webnovel

Sayang, Kau Memang Murid yang Hebat

Redakteur: Wave Literature

"Cang Kecil, kau masih bisa ingat gambar asli pelacak itu?"

"Aku tidak bisa mengingatnya. Nona, apa kau ingin mempelajarinya? Butuh kekuatan batin yang kuat untuk menggambar pelacak ini."

"Cepat atau lambat aku akan memiliki kekuatan batin, jadi sebaiknya aku belajar sebanyak mungkin sekarang."

"Sayang, kau memang murid yang hebat. Kau gadis yang luar biasa …." Sebuah suara muncul di belakangnya. Suara itu sangat merdu, tetapi terdengar seperti iblis bagi Gu Xi Jiu. Suara itu sangat dekat dengannya. Cukup dekat sehingga dia bisa merasakan hembusan napas samar-samar dari orang yang berbicara itu.

Tubuh Gu Xi Jiu menegang selama beberapa saat. Untungnya, gadis itu hanya menanggalkan sebagian dari pakaiannya. Dia tidak langsung berbalik, tetapi cepat-cepat mengancingkan bajunya sebelum menoleh ke belakang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel