Xiang Wan terkejut. Dia menatap mata Bai Muchuan dan menggerakkan bibirnya. Namun dia tak bisa berbicara.
"Mari lebih santai, oke? Aku bukan monster pemakan manusia." Bai Muchuan mengulurkan tangan dan memegang lengan Xiang Wan. Dia merasa terhibur ketika Xiang Wan memberontak dengan agak canggung.
"Jadilah anak baik." Bai Muchuan menepuk punggung Xiang Wan.
"Tenanglah... Jangan terlalu banyak berpikir. Kamu sudah banyak berpikir sepanjang malam."
"...!" Xiang Wan tidak berani menatapnya. Pipinya menjadi merah.
Bai Muchuan sepertinya tidak mengatakan apa-apa atau tidak melakukan apa pun.
Hanya Xiang Wan yang terus menerus berimajinasi liar...
Xiang Wan perlahan menjadi tenang. Dia mendorong tubuh Bai Muchuan karena dadanya terlalu hangat.
"...Sudah larut malam. Beristirahatlah lebih awal. Kita harus bekerja besok."
"Hm!" Pelukan Bai Muchuan bertambah erat seolah-olah sedang memeluk anak kecil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com