webnovel

Kepanikan Putri Alicya

Putri Kumari yang ditampar begitu keras langsung merasakan pipinya yang mulus halus bagaikan pualam hitam itu terasa panas. Tetapi Ia sama sekali tidak mengaduh. Wajahnya sempat terpaling karena tamparan itu tetapi dengan gaya yang sangat anggun dan menawan bagaikan seorang foto model kelas dunia yang sedang bergaya Putri Kumari memalingkan wajahnya kembali.

Ia lalu tersenyum memamerkan giginya yang berderet putih bersinar sangat kontras dengan warna kulitnya. Putri Kumari mengangkat alisnya yang tebal bagikan semut beriring. Lalu sebelum para penjaga berhasil meraih tangannya. Ia sudah melayangkan tangannya sebanyak dua kali.

"Plak..Plak " Kiri dan kanan bolak balik.

"Ach.." Putri Alicya yang teramat sangat terkejut sampai berteriak sambil menutup mulutnya. Ia langsung gemetar ketakutan.

Bahkan Putri Rheina yang tidak menyangka Ia akan balas ditampar bahkan sampai ditampar dua kali hanya bisa terpaku dengan mulut ternganga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel