Cynthia menyingkirkan tubuh Pangeran Thalal yang berdiri di depannya, menghalangi padangannya dari pria tampan yang ada di depannya sungguh menyebalkan. "Menyingkirlah Yang Mulia !" Kata Cynthia sambil memindahkan posisinya ke depan tubuh Pangeran Thalal sehingga Ia dapat berhadapan langsung dengan makhluk cantik yang memiliki aura yang memikat semua makhluk.
Pangeran Thalal tampak mengerucutkan bibirnya dengan sebal tetapi Ia mengalah dan berdiri disamping Cynthia, Tidak berani menghalangi tubuh istrinya lagi.
"Pangeran Abbash.. ternyata itu kau. Dugaanku ternyata benar" Kata Cynthia dengan senang. Hilang sudah kebenciannya kepada Pangeran Abbash disaat pertempuran mereka di Korea waktu itu. Bahkan Pangeran Thalal sendiri lupa kalau pria yang didepannya ini pernah membuatnya menjadi buta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com