webnovel

Kau Tidak Tahu Malu

Mendengar kata-kata Pangeran Barry, wajah Nizam menjadi sangat gelap. Ia sungguh tidak percaya kalau Pangeran Barry akan sangat tidak tahu malu, tidak memiliki etika dan tata Krama.

Kalau seandainya kata-kata itu keluar dari mulut Pangeran Abbash mungkin Ia masih bisa memahami tapi kalau keluar dari mulut seorang pangeran putra Mahkota yang biasa nya memiliki banyak wanita di haremnya sungguh suatu hal yang sangat berlebihan.

Sebagai calon raja mencintai istri orang adalah sangat memalukan.

Jangankan mencintai istri orang lain. Menikahi janda bekas istri orang lain saja terlarang. Kalau sampai pihak kerajaan tahu maka status putra mahkota nya bisa dicabut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel