Nizam sedikit batuk-batuk sebelum kemudian berkata, "Kau akan tahu rasanya bagaimana saat anakmu yang pertama lahir. Aku bukannya tidak kuat secara fisik tetapi Aku tidak kuat secara mental. Mendengar suara tangisnya untuk pertama kali Aku langsung kolaps.." Kata Nizam sambil nyengir kuda.
Edward terbeliak mendengarnya, "Benarkah seperti itu? Aku menjadi tidak tahan ingin segera Lila melahirkan" Mata Edward berbinar-binar. Ia seakan sudah berada di depan Istrinya yang akan melahirkan.
"Tapi Aku harap Aku tidak akan pingsan saat mendengar tangisannya karena Aku ingin jadi yang pertama menyentuhnya." Edward melanjutkan perkataannya terlihat tidak sabar.
"Bersabarlah, itu masih cukup lama, Sekarang yang harus kau lakukan adalah segera menundukkan hati Lila dan sering-sering menengok bayimu selagi dia dalam kandungan agar nanti pas bayimu lahir maka dia akan segera mengenalimu sebagai ayahnya" Kata Nizam dengan wajah datar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com