Bab 5 Tawaran

Ditempat lain

"Shit!!! Tutup mulut mu Simon! Aku tidak ingin berurusan dengan bisnis yang tidak menguntungkan banyak untuk ku. Batalkan saja kontrak kerja sama itu aku tidak tertarik sama sekali.

"Ayolah Adam.... Sekali ini saja bantu sahabat mu... Aku tahu Club' & bar ini masih tergolong baru namun akhir akhir ini tempat itu jadi terkenal karena banyak para eksekutif muda dan para tuan muda dari kalangan kaya yang bermain di sana. Ditambah koleksi lengkap minuman berkelasnya dan para wanita wanitanya. Berusaha meyakinkan sahabatnya Adam untuk berinvestasi ke dunia hiburan malam.

"Aku tidak tertarik Simon... kau jangan membuang buang energi busuk mu untuk memaksa ku berinvestasi di dunia hiburan.

"Bila kau tak percaya besok malam luangkan waktu berharga mu untuk melihat club' itu, aku akan menservis mu dengan puas di club' itu Adam. Minuman mahal dan wanita wanita cantik akan ku berikan pada mu, bagaimana?

"Kau berisik Simon! Kau pikir aku kekurangan uang? Koleksi minuman ku sangat jauh lebih mahal dan banyak melebih koleksi dari bar itu, wanita? apa menurutmu aku kekurangan wanita?

Sebelum Simon sempat berdalih dan melanjutkan rayuannya, Adam langsung memutuskan sambungan telpon selulernya dengan geram.

"Tok... tok...

"Masuk!!

"CEO Adam, saya ingin memberikan berkas berkas yang harus anda tanda tangan Hari ini. Meletakkan tumpukan dokumen kerjasama di hadapan boss besarnya.

"Taruh saja di sana sekertaris Tio, nanti aku akan memeriksa dan menandatangani bila aku tertarik. Dengan muka tanpa emosi dan tidak tertarik membahas lebih lanjut.

"Baik CEO Adam.. Apa anda membutuhkan sesuatu lagi CEO? bila tidak aku akan kembali ke meja ku.

"Tidak ada, kembali lah bekerja.

Sambil menyalakan sebatang rokok dan menuangkan segelas anggur untuk dia nikmati.

"Saya permisi CEO.... Membungkuk dan meninggalkan boss nya yang dia pahami dalam suasana hati yang tidak baik, menutup pintu ruangan itu dengan hati hati.

________

"Dasar kau Adam! Apa begitu susahnya kau membantu sahabat mu ini untuk menanamkan investasi pada club malam itu, kau merupakan salah satu 3 orang terkaya di negara ini, investasi yang ku minta tidak ada artinya bagi mu, seperti butiran debu bila di umpamakan.

Lahir tunggal dari keluarga kaya raya, dengan mewarisi begitu banyak harta dan aset aset berharga dan semakin kau mengembangkan kekayaan mu degan otak dingin bisnis mu. yang semakin memantapkan posisi menjadi orang muda terkaya di usia 28 tahun. Lahir begitu tampan sempurna, jenius di segala bidang dan di kelilingi begitu banyak wanita seperti lalat. Nenek, ibu serta adik perempuan ku pun begitu mencintainya, melebihi cinta mereka pada ku.

Sebenarnya bisa saja aku yang berinvestasi, aku juga terlahir dari keluarga kaya, namun tidak menyamai Adam. bila orang tua ku tau aku berinvestasi di club' malam mereka akan memakan ku hidup hidup!

Aku tertarik berinvestasi, karena pemilik club' itu merupakan wanita yang aku taksir, namun cukup sulit untuk di dekati, tentu saja Adam tidak tau alasan ku ini, bila iya sampai tau dia pasti ikut bergabung dengan orang tua ku memakan ku hidup hidup!!!

"Hahaha dasar konyol!! Rutuk ku dalam hati, tapi kau sahabat terbaik ku, kekurangan mu hanya pada watak mu, kau begitu dingin dan egois bro. Di otak mu hanya untuk berbisnis dan berbisnis.

Namun Simon tidak habis akal, otak seorang pengacara muda dan handal seperti dirinya tidak akan menyerah begitu saja kepada Adam sahabatnya. Simon tersenyum jail memikirkan taktik muslihatnya untuk memaksa Adam, langkah awal iya harus bisa membawa ada ke Vago Club' & Bar.¹

________

¹Salah satu club' & bar yang cukup terkenal dan mewah di kota D