Mo Yongheng sedang menahan desakan yang kuat dalam dirinya dan ingin menjauhkan Zheng Yan dengan sisa kewarasannya. Akan tetapi, wanita itu memeluk lehernya dan tidak mau melepaskannya.
Zheng Yan bahkan memanfaatkan kesempatan itu dan meringkuk dalam pelukan pria tersebut ….
Mo Yongheng hampir gila.
Karena Zheng Yan.
Pria itu menggertakkan giginya dan mendorong Zheng Yan. Napasnya memburu saat ia berbicara dengan suara yang serak, "Kau mabuk dan tidak tahu apa yang sedang kaulakukan. Dengarkan aku, tidurlah!"
"…."
Zheng Yan terkejut saat ia didorong.
Wanita itu duduk di tempat tidur dan menatap dengan kosong. Saat menyadari apa yang telah terjadi, ia menangis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com