Dunia Ini Besar, tetapi Rumah Ada di Mana pun Kamu Berada (Bagian Dua Belas)

"Pergilah!"

Tuan Muda Lu merasa terhina dan dia menutup telepon. Lalu dia membanting telepon ke mejanya dan menarik dasinya.

Dia merasa kepanasan. Sangat panas! Kenapa dia merasa sangat panas?

Dia melepas kacamatanya dan mengusap pelipisnya. "Xiaowu!" teriak Tuan Muda Lu.

Seorang perawat bergegas masuk dan menyapanya dengan sopan. "Dokter Lu."

"Kenapa panas sekali? Apa pendingin ruangannya berfungsi?"

Lu Yinan mengerutkan kening ketika dia bertanya karena frustrasi.

"Oh …." Perawat itu bingung untuk berkata-kata dan dia tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Suhunya pas dan cuacanya dingin.

'Apa yang salah dengan Dokter Lu? Sepertinya dia berkeringat. Apakah dia demam?'

Perawat itu hendak bertanya apakah dia sakit ketika Lu Yinan memelototinya dengan dingin. "Kenapa kamu masih berdiri di sana? Nyalakan."

"Baiklah!"

Perawat itu tidak berani membuang waktu lagi dan mengangguk dengan tegas. Dia berbalik dan lari.