Dia tidak menyapa Meiduo dan terdengar agak acuh tak acuh.
Meiduo berjalan ke arah Su Yue dan dia menyangga siku di meja, tampak malas. Meiduo tersenyum ringan. "Aku suka ketika kamu memanggilku sebagai Kakak Meiduo."
Kakak … Kakak ….
Su Yue secara tidak sadar memikirkan drama-drama istana itu di mana para selir yang memasuki istana pertama kali adalah para kakak perempuan. Dia mengerutkan bibirnya. "Kamu bukan Kakak perempuanku."
Pada saat itu, mata Su Yue memerah sehingga dia memalingkan wajahnya dari Meiduo.
Meiduo berhenti menggodanya dan memberi tahu pelayan. "Segelas air lemon."
"Aku ingin jus jeruk." Su Yue mengeluarkan dompetnya untuk membayar.
Semua kursi lain sepertinya telah terisi, jadi mereka secara acak memilih dua kursi.
Su Yue mendudukkan dirinya di kursi dan duduk di seberang Meiduo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com