Nikah Paksa (Bagian Dua Puluh)

….

Itu adalah peringatan sekolah ke-100, jadi sekolah itu mengatur agar tiga siswa terbaik di setiap kelas hadir sebagai perwakilan.

Guru, siswa, dan para tamu memenuhi barisan.

Penerima tamu juga melakukan pekerjaan yang luar biasa.

Xuxu, Su Yue, dan Bai Jing duduk bersama dalam satu barisan. Yan Rusheng memberi tahu Xuxu bahwa dia memiliki urusan untuk diselesaikan terlebih dahulu.

Tetapi setengah jam kemudian, Yan Rusheng masih belum kembali.

Xuxu mengintip di sekitar lokasi, untuk mencarinya.

"Aku yakin semua guru dan murid akrab dengan tamu terhormat kita berikutnya. Dia adalah Presiden Maju dan Makmur dan dia juga lulusan dari sekolah Yizhong."

Penerima tamu itu dengan keras mengumumkan kedatangan Presiden Maju dan Makmur.

Xuxu melirik panggung dengan terkejut.

"Mari kita bertepuk tangan untuk menyambut hangat Presiden Yan Rusheng dari Maju dan Makmur."