Yan Rusheng berpikir, 'Istrinya terlalu hebat.' Istrinya mampu bekerja dan juga bisa mengurus keluarga. Selain itu, ia juga adalah seorang ahli cinta paruh waktu, seorang filsuf, dan bahkan seorang penasihat.
Lihatlah bagaimana gadis muda itu memandangi istrinya — gadis itu mengidolakannya, dan dia penuh dengan kekaguman dan rasa hormat terhadap dewi di dalam hatinya itu. Dari mata Su Yue, Yan Rusheng bisa mengatakan bahwa Su Yue dengan sepenuh hati memercayai Xuxu.
"Kakak ipar ketiga, untungnya, aku masih memilikimu." Su Yue tersenyum ketika dia membungkuk dan meletakkan kepalanya di bahu Xuxu. Tangannya menempel erat ke tangan Xuxu.
Su Yue berkata, "Ketika aku masih muda, aku selalu berharap untuk tumbuh dengan cepat sehingga aku bisa tinggi, besar, dan sekuat mereka. Dengan begitu, mereka tidak akan bisa menggertakku. Aku bisa mendapatkan uang untuk menopang hidupku sendiri, dan aku bisa makan sayap ayam sebanyak yang aku inginkan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com