Tuan tua Lu menatap Lu Yinan. "Kamu yang tidak berguna. Kamu sudah berumur dua puluh tahun dan masih belum punya pacar."
Lu Yinan mengerutkan alisnya. "Hari ini adalah hari ulang tahun kakek. Bisakah kakek tidak mengatakan hal seperti itu?"
Untuk anak-anak dalam keluarga seperti itu, orang tua mereka biasanya tidak sabar untuk melepas mereka dan memiliki anak begitu mereka sudah mencapai usia menikah.
Jadi karena Lu Yinan masih lajang, tidak bisa dihindari bahwa dia harus menghadapi omelan terus-menerus di rumah.
Tuan tua Lu mendengus dingin, "Apakah kamu takut mempermalukan dirimu sendiri?"
Lu Yinan mengangguk dengan rendah hati. "Ya, ya, ya. Cucumu penuh masalah dan tidak ada gadis yang menyukainya. Itu sebabnya dia tidak dapat menemukan pacar."
Tepat pada saat itu, suara renyah yang tiba-tiba terdengar dari kerumunan. "Kakak, aku pikir aku mendengar bahwa kamu berkencan dengan seorang dokter dari Departemen Urologi di rumah sakit?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com