"Halo, Ibu asrama Huang."
Karena ibu asrama Huang menelepon begitu larut pasti ada sesuatu yang terjadi pada panti asuhan itu.
"Xuxu," Ibu asrama Huang terdengar cemas melalui telepon itu, "Huanhuan kecil terjangkit cacar air dan sekarang dia demam tinggi. Rumah sakit kota merujuk kami ke rumah sakit di kota. Aku membawanya ke sana sekarang, tetapi masalahnya adalah aku harus kembali ke panti asuhan setelahnya karena hanya Bibi Wang yang ada untuk mengurus anak-anak yang lain. Jika kamu tidak keberatan, bisakah kau menjaga Huanhuan malam ini? "
Ibu asrama Huang kemudian berhenti sejenak, dia takut kalau terlalu menyusahkan Xuxu. "Aku bisa mengambil alih di pagi hari begitu aku sudah menempatkan anak-anak di panti asuhan."
"Tentu saja! Rumah sakit mana itu? Aku akan pergi sekarang." Xuxu sudah menuruni tangga.
"Xuxu, apa yang terjadi?" Kakek Wen berteriak dari belakang, dia terdengar khawatir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com