webnovel

Kakek Abadi

Redakteur: Wave Literature

Di atas langit dan di dalam awan, seorang pria tua berpakaian putih sedang duduk bersila di atas piring terbang sambil memegang cambuk ekor kuda. Dia terbang sambil memejamkan mata seolah-olah dia sedang bermeditasi sekaligus beristirahat.

Namun, energi spiritual yang tersebar dari dirinya dapat mendengar suara-suara di telinganya. Di antara suara-suara yang kacau, dia samar-samar mendengar tangisan minta tolong dari anak kecil dan auman harimau.

Setelah mendengar suara-suara ini, matanya terbuka, setelah dia menjepit jarinya untuk menghitung, dia melihat ke bawah.

Dia melihat hutan kecil di bawah melalui awan. Di sana, seorang anak kecil berusia tiga tahun atau lebih sedang memeluk cabang pohon besar dan menangis minta tolong sedangkan seorang anak berusia tujuh atau delapan tahun yang berlumuran darah memegang belati sambil berusaha menusuk harimau.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel