webnovel

Tidak Bisa Melarikan Diri

Redakteur: Wave Literature

Tetua Matahari Ketiga mengelus jenggotnya sambil tersenyum ketika dia melihat Shangguan Wanrong melangkah mundur. "Wanrong, apa yang kamu lakukan? Kenapa tubuhmu gemetaran? Apakah kamu takut pada Guru? Kenapa kamu takut padaku?"

Dia berjalan secara perlahan. Meskipun kakinya menginjak tanah, tapi dia terasa seperti menginjak udara. Bahkan tidak ada bekas lumpur di telapak kakinya.

Sepasang mata tajam dan dalam tertuju pada Shangguan Wanrong. Dia pun tersenyum. "Ketika aku melihatmu bereaksi seperti ini, kamu sepertinya punya firasat bahwa aku akan datang."

"Guru tahu bahwa kamu lebih pintar dari beberapa Kakak Senior-mu. Sebenarnya, aku sangat menyukaimu. Aku sangat menyukai murid yang cerdas sepertimu. Kalau tidak, aku tidak akan menerima kamu sebagai murid."

Shangguan Wanrong menatap Tetua Matahari Ketiga yang sedang bicara sambil berjalan mendekatinya. Dia hanya bisa mundur dan bertanya. "Apa yang ingin anda lakukan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel