Feng Jiu dan Luo Heng yang mendengarnya saling memandang sambil tersenyum. Ya, ini adalah Chen Dao yang mereka kenal senang mengelus kumisnya sambil berbicara.
Ketika Feng Jiu memikirkan kumis Chen Dao, dia menatapnya dan terkekeh. "Kakak Senior Chen, kumis anda telah dicukur oleh Kakak Senior Luo jadi anda harus menumbuhkannya lagi."
Chen Dao secara refleks mengulurkan tangan untuk membelai kumisnya sendiri, tapi dia justru menyentuh mulutnya. Tidakannya membuat Luo Heng tersenyum. "Saya mencukurnya agar lebih mudah membersihkan anda, jadi..."
"Tidak apa-apa. Aku bisa menumbuhkan kumisku lagi." Chen Dao berbicara dengan acuh tak acuh. Kemudian, dia berterima kasih kepada mereka berdua dan tersenyum dengan tulus, "Terima kasih banyak atas apa yang kalian lakukan selama ini."
"Tidak masalah. Anda tidak usah repot-repot berterima kasih kepada kami." Luo Heng tersenyum.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com