Gadis Ini Bukan Target yang Mudah

Karena rasa penasarannya, Mao Nana, yang telah memikirkan bahwa dia telah jatuh ke dalam pusaran air, merasa bahwa dia benar-benar semakin dekat pada kematian. Pada saat yang sama, dia juga merasa bahwa Sire Nine tak terduga.

"Ada apa, Kakak? Apa kamu tertarik pada gadis ini?"

Kakak Kedua mengambil handuk dari tangan pengawal dan mengusap keringat dari tubuhnya. Dia melihat ke arah Mao Nana dan berkata sambil tersenyum, "Gadis ini mengalami vaginismus."

"Lalu mengapa kalau dia mengalami vaginismus? Dia cukup berbeda. Aku menyukainya."

Bibir Sire Nine melengkung ke atas dan tatapannya terhadap Mao Nana menjadi semakin berbinar, seolah-olah bintang di kegelapan membawa kegelapan yang paling menyakitkan.

"Aku sudah mengatakannya sebelumnya, Kak. Gadis ini tidak mudah diatasi. Jangan melihat betapa polos penampilannya. Aku sudah mendengar banyak rumor tentangnya."