Halo, Ayah Mertua. Tolong Jaga Aku

"Nona Pei, kita sampai. Tolong keluar dari mobil."

Sementara pikirannya berantakan ketika dia memikirkan hal baik untuk dikatakan di hadapan ayah pria itu, yang kesan kepadanya sangat buruk, mobil sudah berhenti di depan sebuah vila mewah.

Karena dia terlalu terperangkap dalam pikirannya, dia tidak menyadari bahwa mereka telah tiba di tempat itu.

"Ah? Cepat sekali!" serunya tanpa sadar.

Zheng Yan memperhatikan kebingungan Pei Ge dan memikirkan pilihan tuan mudanya yang sombong.

Tuan muda bersikeras memiliki yang terbaik sebenarnya … memilih wanita yang tidak mengesankan. Benar-benar mengejutkan.

"Iya, Nona Pei. Silakan keluar dari mobil. Tuan dan nyonya menunggumu di dalam."

Dia berdiri di pintu dan sedikit membungkuk sepinggang seperti pengantar.

Kejernihan pikiran kembali kepadanya, dan Pei Ge tergesa-gesa turun dari mobil.