"Apa kau benar-benar bersedia menyerahkan jiwamu padaku?" Chun Yao menatap Sima You Yue dengan bersemangat.
"Tentu saja, waktu kulihat kau sedih barusan, seluruh hatiku hancur. Kalau kau benar-benar butuh jiwaku, aku rela menyerahkannya untukmu!" jawab Sima You Yue dengan sungguh-sungguh.
"Kalau begitu, ayo kita pergi dari sini. Pergi ke tempat kau bersedia memberikan jiwamu padaku."
Chun Yao mengulurkan tangannya.
Sima You Yue berjalan mendekat, menyambut uluran tangan Chun Yao, lalu melihat Chun Yao membuka lorong ruang dan membawanya masuk.
Ketika mereka keluar lagi, ia tidak tahu mereka ada di mana. Ia hanya tahu kalau itu ruang yang gelap, dan Chun Yao tidak ada di sisinya.
"Chun Yao? Kau di mana?" panggilnya dengan lantang. Namun, tempat tersebut kosong, dan suaranya melayang jauh.
Tak ada yang menjawabnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com