Mungkin Klan Sima sudah tahu kalau Wu Lingyu datang, karena aula tamu sekarang bagaikan gabungan pertemuan pemeriksaan dari ketiga balai lainnya.
Sima Qing dan Sima Zhi Yuan duduk di kursi utama. Sima He Shun, Sima Xiu Qi, dan Huang Ying Ying duduk di tingkat kedua di bawah dan Sima Liu Xuan duduk di tingkat bawah yang berikutnya.
Sima Liu Qing menatap Wu Lingyu dengan alis mengernyit.
"Ini lelaki yang mau menculik putri klan kita?"
Eh. Nada bicara Sima Liu Qing terdengar tidak ramah dan kesal, seolah-olah ada babi yang telah menggerogoti kubis kecilnya.
"Bagaimana mungkin kau sudah punya pasangan sementara kau masih semuda ini?" Sima He Shun juga jengkel. "Putra Suci Paviliun Bijaksana? Hubungan kita dengan Paviliun Bijaksana tidak pernah baik. Bagaimana mungkin kita bisa menikahkan putri kita di sana?"
"Memang tidak mungkin."
Mendengar mereka bersahut-sahutan, dahi Sima You Yue pun berkerut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com