Bola api tersebut berubah menjadi seekor burung merah merona kecil dan terbang menuju kumpulan aura kematian itu. Burung tersebut mengeluarkan pekikan yang keras dan mendesak.
Burung merah merona kecil terbang menghantam aura kematian dan membakar semuanya. Dalam waktu kurang dari satu menit, semua aura kematian itu dibakar sampai habis.
Begitu burung merah merona kecil membakar kumpulan aura kematian, burung tersebut langsung menyerang para hantu yang bersembunyi dibalik aura kematian. Setelah itu, terdengar pekikan keras yang melengking mengerikan saat sekumpulan hantu itu terbakar habis sampai tiada.
Ketika hantu-hantu lain menyaksikan hal tersebut, mereka luar biasa ketakutan sampai-sampai mereka berhamburan dan ingin terbang menjauh. Namun, begitu burung merah merona kecil mengarahkan pandangannya pada mereka, ia langsung mengejar mereka sampai tak bersisa. Sekalinya tertangkap, para hantu itu akan langsung terbakar habis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com