Ketika Sima You Yue mendengar tangisan di dekat telinganya dan merasakan wajahnya yang basah, ia merasa bulu kuduknya meremang.
Sima You Yue tidak tahu bagaimana ular kecil itu bisa merayap ke lehernya. Yang ia rasakan hanyalah rasa dingin di lehernya dan saat itu, ular kecil itu tahu-tahu telah melilit lehernya.
"Huhuhu …."
Ular kecil itu mulai menangis lebih keras dan air matanya terus mengalir. Sima You Yue merasa ular itu luar biasa sedih.
Mereka semua bingung melihat kejadian itu karena makhluk tersebut bisa saja melukai seseorang atau melarikan diri. Mereka tidak pernah membayangkan situasi semacam itu sebelumnya.
Beberapa saat kemudian, mereka melihat bahwa ular kecil tersebut terus-menerus menangis dan tidak berniat untuk menyakiti Sima You Yue. Hati mereka akhirnya tenang.
"Kenapa You Yue terlihat seperti pernah meninggalkan ular kecil itu sebelumnya?" tanya Wei Zi Qi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com