Huang Yueli menganggukkan kepalanya dan berkata: "Tidak masalah, kalau kau terlalu sibuk kau tidak perlu menjemputku. Aku bukan anak kecil, tentunya aku tidak akan tersesat, bukan?"
Li Moying tertawa, lalu ia menyandarkan dirinya pada Huang Yueli, hidung mereka bersentuhan.
"Huh … kau … aku tidak khawatir kalau kau akan tersesat, aku hanya tidak sanggup meninggalkanmu …. "
Wajah Huang Yueli merona merah ….
Akhirnya mereka berdua bersiap-siap untuk meninggalkan kediaman itu.
Sekarang, matahari telah bersinar terang di langit.
Li Moying mengernyit saat ia melihat ke sekitarnya: "Aneh, ke mana Mo Er dan yang lain pergi? Ini sudah sangat siang, dan tidak ada seorang pun yang bertugas? Apakah mereka semua sedang bermalas-malasan?"
Huang Yueli tidak dapat menahan tawanya dan berkata: "Pasti karena ceramahmu tadi malam, sehingga mereka tidak berani mendekati tempat tinggalmu dalam jarak seratus langkah …. "
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com