aku dan dave kembali ke rumah mama di pagi harinya untuk minta maaf pada arin. awalnya kupikir minta maaf itu hal yang mudah, tak taunya...
aku hanya bisa diam mematung begitu sampai. didepan sana, arin berdiri menatapku tanpa ekspresi. aku benar-benar gugup, aduh... apa yang harus kulakukan?
"buruan sana, kamu sapa arin duluan" kata dave sambil mendorongku perlahan agar aku mendekat pada arin.
"iya, diem ah" kataku kesal. aku berjalan mendekati arin yang masih menatapku tanpa ekspresi apapun. mungkinkah dia marah padaku?
"rin, a... aku... aku mau omong sesuatu" ucapku terbata-bata.
"mau omong apa?" tanya arin.
"buat yang kemarin... aku... aku... aku minta maaf!" ujarku sambil menunduk dan memejamkan mata. siap jika tiba-tiba arin menamparku dan memakiku, aku pantas mendapatkannya.
"ok" hah?
"eh, itu doang? kamu g marah?" aku menatap arin dengan bingung. apa artinya dia memaafkanku?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com