Chapter 116; Case 3: Deep web cam; 24 hours chalage bagian 19

Mereka lega sudah bebas dari kejaran Joni namun ini masih belum selesai. Ketiganya kembali melangkahkan kaki mereka yang letih menuju ruangan berikutnya. Rasa letih membuat rasa lapar dan dahaga mereka makin terasa namun mereka tidak boleh berhenti dan istirahat sekarang. Keselamatan Kinan ada di tangan mereka. Kalau sesuatu terjadi kepadanya mereka tidak mungkin bisa memaafkan diri mereka sendiri apalagi mereka sudah terlalu bergantung kepada Kinan dari awal. Kinan sudah menderita karena mereka sekarang giliran mereka yang membantu Kinan.

Ketiganyapun kembali berlari dengan cepat melewati lorong dan sampai kedalam sebuah ruangan lain lagi. Ruangan ini berwarna kuning keemasan dan di hiasi oleh banyak sekali kunci di dindingnya. Hanya ada satu pintu dan tidak ada permainan apapun di ruangan itu yang harus mereka lakukan di sana. Damar dan Ratih tampak kebingungan dengan hal ini namun Ratih tampak tidak kebingungan sama sekali.

Rei yang dari tadi diam pun berkata.