webnovel

Taruhan Yang Berbahaya

"Apa maksud tatapan kalian itu" Sasuke yang melihat tatapan mereka yang merendahkan merasa tidak nyaman akhirnya bertanya.

"Apakah kamu tidak sadar bahwa lahirnya garis darah suci baru telah menyebar di seluruh dunia bahkan di dunia ilahi?? jika seperti itu saya akan membawa Chu Yuechan tanpa perlu persetujuan dari dirimu, karena jika dia tetap bersamamu akhirnya dia akan berada dalam bahaya" Mu Xiaolan berkata dengan nada marah.

"Apa maksudmu dia akan berada dalam bahaya??? tidak akan pernah ada yang bisa menyentuhnya jika dia bersama denganku bahkan sehelai rambutnya" Sasuke kemudian berkata dengan nada arogan.

"Jika seperti itu saya menantangmu sparing. jika saya kalah saya akan mengizinkan Chu Yuechan tetap bersama denganmu tetapi jika kamu kalah kamu harus melepaskan dia untuk mengikuti kami ke dunia ilahi"Mu Xiaolan kemudian berkata sambil menunjuk kearah Sasuke.

"Mengapa saya harus menerima" Sasuke kemudian menjawab.

"Hooh apakah kamu takut??? hahaha saya tidak pernah menyangka bahwa kamu sepengecut ini"Mu Xiaolan kemudian berkata dengan nada sinis dan merendahkan.

"Bukannya saya takut sparing denganmu tetapi kamu harus menaikan taruhanmu," Sasuke kemudian berkata kepada Mu Xiaolan.

"Apa maksudmu dengan itu" Mu Xiaolan kemudian menjawab.

"Hey, Chu Yuechan dari awal adalah istriku dan kalian membuatnya menjadi hadiah dengan tanpa kerugian di pihakmu, enaknya di kamu dong" Sasuke kemudian berkata.

"Hummmm jadi apa yang kamu inginkan" Mu Xiaolan akhirnya bertanya.

"Kamu harus menuruti satu perintahku " Sasuke kemudian berkata sambil menatap wajah Mu Xiaolan dengan tatapan cabul.

Merasakan tatapan Sasuke Mu Xiaolan kemudian menjadi merah karena tidak nyaman oleh tatapan cabul yang terang terangan ini.

"Tidak mungkin" tanpa basa basi Mu Xiaolan kemudian menolak itu.

"Hooh apakah kamu takut??? hahaha saya tidak pernah menyangka bahwa kamu sepengecut ini"Sasuke kemudian berkata dengan nada dan kata yang sama dengan Mu Xiaolan.

Merasakan dan mendengar ejekan Sasuke Mu Xiaolan kemudian akhirnya kehilangan kendali akhirnya menerima dengan wajah penuh kemarahan.

Mu Bingyun yang dari awal melihat itu hanya diam karena penasaran dengan apa yang membuat Sasuke penuh kepercayaan dengan dirinya.

Karena walaupun dia merasakan perasaan yang berbahaya datang dari Sasuke tetapi setelah memeriksa berulang kali tetap saja kultivasinya rendah.

Walaupun dia hanya merasakan dengan samar tetap saja itu rendah di bandingkan dengan muridnya Mu Xiaolan.

Chu Yuechan juga hanya terdiam menatap tingkah kekanakan mereka.

"Nona Mu Bingyun... bagaimana jika kita menambahkan taruhan untuk kita sendiri" Sasuke kemudian berkata sambil tersenyum cerah kearah Mu Bingyun.

"Sial apakah saya tidak cukup untukmu sehingga bahkan kamu akan menargetkan guruku sekarang?? pergi dan mati" Melihat dan mendengar Sasuke berkata seperti itu kepada gurunya Mu Xiaolan kemudian berteriak.

Tanpa menoleh dan mengabaikan teriakan Mu Xiaolan, Sasuke terus menatap wajah Mu Bingyun mengartikan bahwa dia menunggu jawaban.

"Apa maksudmu dengan taruhan itu , jelaskan kepadaku" Mu Bingyun kemudian berkata setelah beberapa menit diam.

"Jika saya mengalahkan Mu Xiaolan, kamu akan menjadi istriku berikutnya" Sasuke kemudian berkata kepadanya.

"Sialan Sasuke saya akan membunuhmu, beraninya kamu merendahkan guruku ." Mu Xiaolan kemudian kembali berteriak dan ingin berlari ke arah Sasuke untuk menghajarnya tetapi di hentikan oleh Mu Bingyun.

"Hohh dan jika kamu kalah??" sambil menyipitkan matanya menatap Sasuke , Mu Bingyun kemudian berkata dengan nada penasaran.

"Jika saya kalah , saya akan membantumu untuk menghilangkan racun yang ada dalam tubuhmu" Sasuke kemudian berkata yang mengejutkan duo guru dan murid.

Mu Bingyun menjadi waspada karena ternyata Sasuke mengetahui itu, karena hanya beberapa orang saja yang mengetahui itu.

Mu Xiaolan juga memiliki ekspresi mengeras karena tegang.

"Bagaimana ?? apakah kamu menerima??" Sasuke kemudian berkata sambil masih menatap Mu Bingyun.

"Apakah saya harus menjadi istrimu jika Xiaolan kalah?" Mu Bingyun kemudian berkata memastikan.

"Itu benar ...." Mendengar jawaban Sasuke Mu Bingyun kemudian berpikir dengan mendalam.

"Baiklah..." jawaban itu mengejutkan Mu Xiaolan dan Chu Yuechan karena tidak menyangka bahwa Mu Bingyun akan menerima.

"Apakah anda yakin master?? dia adalah seorang pria serakah tidak baik , cabul dan ... dan.." Mu Xiaolan kemudian berkata yang lalu di hentikan oleh kata kata Mu Bingyun.

"Apakah kamu bisa mengalahkannya??"

"Tentu saja , tidak hanya saya mengalahkannya saya akan membuat adiknya menjadi lumpuh karena menargetkan master" Mu Xiaolan kemudian berkata dengan nada yakin.

"Baiklah .. jika seperti itu, tidak akan menjadi masalah" Mu Bingyun kemudian berkata, tetapi dengan hal lain yang ada di pikirannya.

Mu Bingyun merasa bahwa dia telah melompat ke dalam perangkap terang terangan dengan cuma cuma.

Akan tetapi godaan akan pengobatan yang dikatakan Sasuke itu sangat menggiurkan, karena racun yang ada dalam tubuhnya telah ada lama tetapi tidak pernah menemukan penawarnya.

Jadi walaupun dia tahu itu adalah perangkap untuknya tetapi dia tetap melompat masuk untuk mendapatkan hadiahnya.

Karena dia yakin bahwa tidak mungkin Mu Xiaolan kalah dari Sasuke , tetapi sambil berpikir bahwa dia merasakan perasaan tidak nyaman.

Vfhhfhhjgghjh

Lutcifer_creators' thoughts
Nächstes Kapitel