"Aneh sekali. Kenapa si keledai botak Xumi malah memilih bocah Immortal Vampir sebagai keturunannya. Aku benar-benar tidak paham dengan apa yang ada di dalam pikirannya," kata Blackie sambil tersenyum tipis.
Zhang Ruochen menoleh dan menatap Blackie. "Kelihatannya kau sedang menyimpan banyak rahasia dariku. Sekarang, jelaskan semuanya kepadaku."
"Err… aku baru saja teringat tentang sesuatu. Aku harus pergi sekarang juga." Mata Blackie berbinar, lantas dia mulai mengepakkan sayapnya dan hendak pergi dari sana.
Kalau dia terlalu banyak bicara, maka itu sama halnya seperti menggali kuburannya sendiri.
Zhang Ruochen telah memahaminya. Sambil melambaikan tangannya, maka dia mulai membekukan ruang dan menghentikan Blackie di angkasa.
"Aku tahu, kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku. Kau tak akan bisa membohongiku. Sekarang, jelaskan semuanya kepadaku. Kalau tidak, maka aku tak akan melepaskanmu." kata Zhang Ruochen dengan tampang serius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com