Mereka pikir leluhur mereka dapat menaklukkan Zhang Ruochen dengan mudah. Tak disangka, ternyata Zhang Ruochen sangat kuat.
Murid-murid klan Mu – yang menghina dan hendak mempermalukan Zhang Ruochen – merasa sangat terkejut. Mereka terlihat ketakutan.
Tanpa disadari, mereka baru saja mengusik sosok Saint King di level menengah.
Zhang Ruochen melangkah maju, sambil menatap Mu Xinghe. "Kau pasti baru saja keluar dari kultivasi panjangmu, hingga kau belum sempat mendengar kabar di luar sana. Padahal kultivasiku masih berada di level menengah, apa kau kira aku sudah setangguh itu?"
"Sudah berapa lama kau berkultivasi, dan kenapa kau bisa menjadi sangat tangguh?" Mu Xinghe memasang ekspresi tak percaya.
Zhang Ruochen terkekeh. "Tangguh? Faktanya, kultivasiku masih lebih rendah dibandingkan denganmu. Aku masih belum bisa menembus level puncak."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com