webnovel

Mereka Semua Mati

Redakteur: Wave Literature

"Jika seseorang pernah mengalami banyak kegagalan dan penderitaan, tapi dia masih berjuang untuk melanjutkan hidupnya, maka mindset mereka akan semakin kuat." Zhang Ruochen terkekeh getir.

Peri Tianchu paham kalau pria ini pasti punya banyak pengalaman di luar sana, tapi dia tidak bertanya lebih jauh. "Ayo kita mendaki gunung! Mungkin Holy Spring berada di puncaknya."

"Holy Spring-nya berada di gunung kuno?"

Zhang Ruochen merasa terkejut dan mendongakkan kepalanya.

Gunung di depannya sangat tinggi. Separuhnya gelap, dan separuhnya lagi terang. Padahal, jika dilihat dari kejauhan, gunungnya mirip seperti bukit kecil.

Peri Tianchu mendongak. "Lihat, kabut ungunya berasal dari puncak."

Puncak gunungnya memang berselimutkan kabut ungu. Kabut ungunya sampai turun ke bawah.

"Peri, katamu banyak perangkap dewa di gunung ini?" tanya Zhang Ruochen. "Jika kita masuk ke sana dan mengaktifkan perangkap dewanya, bukankah kita akan mati?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel