Whoosh!
Setelah bayangan tangan merah darah menerjang turun, secercah cahaya pedang terbang melintasinya. Itu berubah menjadi pilar cahaya yang membumbung ke langit.
Ketika pilar cahayanya berhenti, ia berubah menjadi sosok dewa Permaisuri Chi Yao yang cantik.
Permaisuri Chi Yao sedang berdiri di langit. Rambut panjangnya diterbangkan oleh angin. Berbagai macam inskripsi tampak bermunculan pada Pedang Dewa Darah di tangannya. Mata dingin dan cantiknya memancarkan kekuatan yang dahsyat.
Bayangan tangan merah di bawahnya menghantam tanah dan menghancurkannya, hingga mengubahnya menjadi kolam darah yang mendidih.
Pemandangan itu seperti sungai darah yang sangat mengejutkan.
Whoosh!
Cairan darahnya masih keluar dari Gerbang Neraka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com