Ada hutan bambu berwarna ungu yang tumbuh Gunung Suci Zixia. Daun-daun bambunya sedang diterbangkan oleh angin, hingga beberapa di antaranya tampak seperti kupu-kupu berwarna ungu.
Mu Lingxi sedang berdiri di tengah hutan bambu ungu tersebut, dengan rambutnya yang sedang diterpa oleh angin. Wanita itu menatap Zhang Ruochen, sambil memperlihatkan senyumannya yang sungguh memikat.
Zhang Ruochen menatapnya untuk beberapa lama, sebelum akhirnya ia tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Tidak," katanya.
Mu Lingxi langsung memutar bola matanya. Yang jelas, wanita itu sama sekali tidak percaya pada jawaban Zhang Ruochen. Maka dari itu, ia pun langsung menguap. "Kakak saudara Lin Yue, meskipun aku baru berada di sini selama tiga hari, namun aku sudah mendengar tentang banyak hal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com