Dengan tangan yang berada di belakang pinggul, Yan Lixuan menatap ke arah Zhang Ruochen dan tertawa. "Pada saat aku melihatmu, maka aku memiliki perasaan bahwa kau adalah satu-satunya orang yang bisa mengurai simpul hatiku."
"Oh?"
Zhang Ruochen berkata, "Bagaimana caranya agar aku bisa membantumu?"
"Jika aku kau kalahkan, mungkin simpul hatiku bisa diuraikan." Kata Yan Lixuan.
Faktanya, ia ingin dikalahkan!
Zhang Ruochen tidak mengerti simpul seperti apa yang sedang berada di hati Yan Lixuan, namun ia tidak menanyakan hal tersebut. Sebab, ia percaya bahwa jikalau Yan Lixuan ingin mengatakan itu padanya, maka ia pasti akan mengatakannya. Namun, jika Yan Lixuan tidak ingin mengatakannya, maka lelaki itu pasti tidak ingin mengatakannya, bahkan jika Zhang Ruochen memaksanya.
"Jika demikian, maka aku harus mengalahkanmu, sehingga aku bisa membantumu mengurai simpul yang ada di hatimu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com