Ketika dia melihat ke gunung itu, suara mendengung tiba-tiba terdengar. Gelombang cahaya muncul dari gunung itu disertai fenomena pemandangan yang tidak biasa. Seorang pria muda berjalan keluar dari dalam cahaya tersebut dan melangkah ke perbukitan menuju kedalaman pegunungan itu.
Setiap langkahnya seolah menciptakan fenomena baru. Bahkan ada puji-pujian yang terdengar samar dari para Immortal seolah mereka sedang mengajarkan dao. Meski demikian, pria muda itu terus melangkah tanpa henti.
"Cukup menarik." Li Qiye hanya bisa tersenyum melihat langkah pria muda itu ke dalam gunung.
Sementara itu, orang-orang di Kota Suci juga sangat mengagumi fenomena itu. Bahkan para leluhur di alam Virtuous Paragon juga terkagum: "Itulah Lin Tiandi. Memanjat puncak tertinggi dan melewati puncak yang luhur semudah berjalan di tanah yang rata. Itulah jenius tertinggi."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com