webnovel

Mo Peng

Redakteur: Wave Literature

Keempat kakek tua mendengus kesal mendengar pernyataan Li Qiye. Li Qiye melirik Ye Qingcheng dan berkata, "Baiklah, sebelum kalian mati gunakanlah semua teknik yang kalian miliki agar kalian bisa tewas tanpa penyesalan."

Dipandang rendah seperti itu membuat ekspresi Ye Qingcheng berubah masam. Hingga hari ini, dialah yang selalu memandang rendah orang lain, dan bukan sebaliknya. Dia adalah jenius nomor satu! Bahkan para Virtuous Paragon dari generasi sebelumnya juga mewaspadai dirinya, sehingga kejadian hari ini membuatnya murka. Sikap Li Qiye yang merendahkan dirinya benar-benar sesuatu yang tidak akan pernah dibiarkannya!

"Li Belum terlambat untuk berubah pikiran. Aku akan memberikan satu kesempatan terakhir padamu agar enyah dari kerajaanku dan kita bisa menganggap bahwa tidak ada yang pernah terjadi. Jika tidak, tempat ini akan menjadi kuburanmu!" Sambil menggertakkan gigi Ye Qingcheng memperingatkan Li Qiye.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel