Orang-orang menatap Heavenly King itu. Mereka semua tahu bahwa melawan Heavenhoof Ravine merupakan hal yang tidak bijaksana. Namun, seorang Heavenly King di masa sekarang merupakan sosok yang sangat berpengaruh. Tidak ada Heavenly King yang bisa mundur begitu saja setelah dihajar seorang junior hingga muntah darah di depan mata semua orang.
Pangeran Gagak Emas menatap Heavenly King itu dan sudah siap untuk membunuh, "Jika kau memang cari mati, maka aku akan dengan senang hati membantumu!"
"Majulah." Heavenly King itu bagaikan menunggangi seekor harimau dan tidak bisa turun lagi. Dia mengambil keputusan untuk berjuang hingga akhir. Roda kehidupannya mulai berputar, dan meningkatkan Longevity Blood miliknya. Di dalam aliran Longevity Blood yang meningkat tersebut terdapat sebuah senjata milik seorang God-Monarch. Seolah ada God-Monarch yang hadir secara langsung di tempat ini!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com