Saat ini, nampaknya Sekte Tombskull telah kembali mengambil alih kendali Dewa Mayat. Ia terbangun sebelum mendadak berbalik dan mengulurkan tangan jahatnya. Telapak tangannya maju dan menghancurkan semua yang berada di jalurnya. Jeritan yang nyaring terdengar saat beberapa ribu murid dari pasukan aliansi dengan cepat diremukkan hingga mati sembari menyemburkan darah.
Dewa Maya membuka mulutnya untuk menghisap semua darah seperti penghisap. Kejadian ini benar-benar membuat ngeri semua orang yang ada di sana, hingga membuat mereka berlari sejauh mungkin dari medan tempur.
"Apa yang sedang kalian lakukan!" Saat itu, Pemimpin Suku Siluman Suci berteriak dengan marah. Semua tetua dan kultivator ahli dari koalisi tengah menatap Sekte Tombskull dengan tajam.
"Dewa Mayat harus merasa kenyang agar dapat menjadi cukup kuat untuk lolos dari kendali Li Qiye. Pengorbanan merupakan hal yang diperlukan demi kemenangan!" Jawab Kepala Sekte Tombskull dengan dingin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com