webnovel

Bencana Besar

Redakteur: Wave Literature

"Ayah!" Jerit seorang anak kecil saat dia terbangun dan terkejut karena menemukan dirinya tengah terhisap ke angkasa.

Anak itu dengan cepat berpegangan pada sang ayah, seorang pria pucat yang secara otomatis menggenggam anaknya.

"Ibu, Kakek…" Dalam sesaat, banyak anak kecil yang menjerit ketakutan, para orang dewasa dan manula juga sangat ketakutan.

"Cepat, berpegangan pada pilar!" Teriak seorang kakek tua. Hatinya juga tercekat oleh rasa takut dan merasa sangat cemas.

Di sana juga terdapat seorang pria berotot yang berpegangan dengan erat pada pilar ranjangnya, tapi semua itu tidak berguna karena dia tetap terhisap ke angkasa.

Dalam sekejap, lebih dari 300.000 manusia fana terhisap saat sebuah kantung pusaka turun dari angkasa untuk mengurung mereka semua.

"Apa yang sedang terjadi?" Kultivator terlemah juga terhisap dari tanah dan terlihat pucat pasi karena ketakutan, sama seperti para orang biasa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel