webnovel

Pemanggilan

Redakteur: Wave Literature

Di Distrik Egret...

Setelah melewati gubuk rendah dan lusuh, Buck mengajak Heidi ke tempat reyot yang hening dan didominasi oleh rerumputan. Bahkan suasananya menakutkan saat siang.

"Tempat ini ditinggali oleh beberapa orang tuna wisma, tapi mereka sibuk saat siang. Itulah mengapa mereka tidak dengar." Buck menunjuk pada dinding yang bergoyang.

Setelah berjalan zig-zag karena menghindari ruangan berlumpur yang bisa runtuh kapan saja, Heidi melihat tempat kejadian yang ada di foto. Air kotor mengalir, sementara lalat juga berterbangan di mana-mana di tempat bau tersebut.

"Para gelandangan itu jelas tak tahu cara merawat rumah. Pintu masuk saluran pembuangannya sangat dekat dari sini, tapi mereka tetap buang sampah sembarangan." Buck mengumpat. Bahkan anggota polisi yang berpengalaman seperti dirinya pun mengernyit dalam lingkungan seperti ini, apalagi arcanis dari Institusi Atom seperti Nona Heidi!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel