"Itu bisa dimaklumi. Kau dan Eye Devil tidak fokus melatih kekuatan fisik," jawab Bone seraya mengunyah tulang badak tersebut. Ia telah menghabiskan otak badak itu.
Angele tidak tahu bagaimana harus menjawab Bone, namun seseorang datang dan memotong pembicaraan mereka sebelum ia sempat menjawab.
"Bone, tidak semua tamu di sini sepertimu. Phoenix telah terkunci terlalu lama, jadi dia masih berusaha untuk menyembuhkan diri." Sosok yang tidak asing muncul di kursi kosong di sampingnya.
"Eye Devil! Berani-beraninya kau!" Bone menjatuhkan tulang badak itu ke meja dan menatap Eye Devil. "Kenapa kau tidak bilang dari tadi?!"
"Yah, bagaimana lagi? Kau pergi sebelum aku sempat mengingatkan. Ini semua salahmu." Eye Devil tertawa.
"Terserah kau saja, pokoknya kali ini aku akan membalas perbuatanmu!" Bone menatap Eye Devil selama beberapa saat, sebelum akhirnya kembali makan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com