Ia mengambil scimitar terkutuk dari sabuknya. Kemudian, ia memutar pegangan senjata itu dan mengayunkannya seperti sebuah kipas perak.
Raut wajah Red Beard seketika berubah begitu ia melihat scimitar terkutuk itu. Ia mengangkat tangan kanannya dan menghantam tanah.
*BAM*
Uap putih membumbung dari lumpur, sehingga menghalangi pandangan Angele. Pria tua itu pun berlari ke arah kiri.
Wajahnya tampak pucat. Ia berusaha sekuat tenaga untuk berlari lurus.
*SHING*
Tiba-tiba, sebuah pedang perak menembus dada pria itu dengan ganasnya. Seketika, ia berhenti bergerak. Darah pun mengucur dari luka itu.
Tubuh Red Beard pun diselimuti kobaran api, sehingga ia tampak seperti obor manusia. Seperti lilin, pria tua itu meleleh karena kobaran api berwarna kuning itu.
Angele menarik scimitar-nya dari tubuh Red Beard dan melangkah mundur. Ia melihat tubuh pria tua itu meleleh.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com