webnovel

Aku Tidak Akan Pernah Merendah

Redakteur: Wave Literature

Pesawat terbang yang terparkir di daratan itu terlihat seperti sebuah bangunan raksasa dengan puluhan lantai. Kawat-kawat baja yang tebal tampak ditarik dari badan pesawat dan dipaku dengan kuat ke tanah – sama halnya dengan tali yang dipaku di tanah untuk menahan tenda. Seandainya tidak dipaku di tanah, maka pesawat raksasa itu akan menyebabkan kecelakaan yang sangat besar bila angin-angin yang berada di sana berhembus dengan cukup keras.

Memarkir pesawat sebesar itu sama rumitnya dengan memarkir sebuah kapal pesiar di pelabuhan. Baru-baru ini, Zhang Tie belajar cara memarkir pesawat – yang membuatnya merasa terperangkap dan tertekan. Sambil melihat ke arah pesawat yang membuatnya merasa tertekan itu, maka Zhang Tie sedang memikirkan sesuatu di dalam benaknya—

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel